
Daun kaduk atau nama saintifiknya piper sarmentosum mempunyai rupa seperti daun sirih tetapi daunnya lebih lembut dan pedas sedikit apabila dimakan, sesuai dijadikan ulam untuk dimakan bersama nasi.
Daun kaduk mempunyai khasiatnya tersendiri terutamanya dalam bidang perubatan, sesuai digunakan untuk mengubati sembelit, sakit gigi, demam malaria, kecacingan, lemah badan, lenguh tulang, batuk dan juga panau.
Cara rawatannya ialah dengan merebus terlebih dahulu daun kaduk tersebut dan air rebusan sebelum diberi minum kepada mereka yang mengalami masalah dan penyakit yang disebutkan di atas.
Khasiat Daun Kaduk
Pucuk kaduk selain dibuat ulam yang menyelerakan samada di makan mentah atau di celur, daun yang tua direbus, sejukkan dan di buat air basuhan selepas membuang air kecil atau selepas habis haid.
Manfaatnya ialah dapat menjadikan awet muda, mengurangkn keputihan wanita, menghilangkan gatal dan kerengsaan pada bahagian sulit.
Anda juga boleh cuba mengambil sekeping pinang dan dikunyah bersama akar pokok kaduk. Telan cecair yang keluar bersama untuk merawat batuk dan menghilangkan asma.
Untuk rawatan sakit gigi dan gusi pula, anda boleh cuba kunyah daun kaduk bersama halia, berupaya mengurangkan sakit tersebut.
Bagi sesetengah orang yang dijangkiti kulat pada bahagian kaki, anda boleh mengambil air rebusan akar dan daun kaduk dan rendamkan kaki anda.
Jika anda mengalami masalah penghadaman, ambil air rebusan daun kaduk dan minum.
Anda juga boleh makan daun kaduk bersama nasi kerana daun kaduk berupaya membantu proses penghadaman di samping dapat mengatasi masalah angin dalam perut.
Jika anda menggunakan seluruh bahagian daun kaduk dan ia dijadikan minuman, ia berupaya merawat batuk dan kahak, melancarkan proses penghadaman dan menghilangkan senak perut.
Kandungan Nutrisi Daun Kaduk (Katuk) (100 gram)
- Jumlah kandungan tenaga = 59 kcl
- Jumlah kandungan Protein = 4.8 gram
- Jumlah kandungan Lemak = 1 gram
- Jumlah kandungan Karbohidrat = 11 gram
- Jumlah kandungan Kalsium = 204 mg
- Jumlah kandungan Fosfor = 83 mg
- Jumlah kandungan Zat Besi = 3 mg
- Jumlah kandungan Vitamin A = 10370 IU
- Jumlah kandungan Vitamin B1 = 0,1 mg
- Jumlah kandungan Vitamin C = 239 mg
Jangan ketinggalan sebab download dekat seeNI je senang.
KLIK DI SEENI
Benarkah Soya Buat Lelaki Kurang Subur?


Serbuk soya yang diperkaya dengan zat secara komersial dipasarkan sebagai alternatif bagi kanak-kanak yang mempunyai alahan terhadap susu lembu.
Ia mudah dicerna dan mengandungi zat yang diperlukan untuk tumbesaran kanak-kanak.
Justeru, ada pandangan menyatakan minuman berasaskan kacang soya tidak baik untuk kesihatan lelaki sehingga boleh mengurangkan nafsu seks, adalah mitos semata-mata.
Tiada kajian tepat
Sehingga kini tiada bukti saintifik menunjukkan air kacang soya mampu mengurangkan nafsu seks lelaki yang dakwaan sesetengah pihak.
tidak dinafikan beberapa kajian dilakukan melaporkan kesan soya terhadap hormon lelaki, tetapi keputusannya boleh dipersoalkan dari sudut teknikal.
“Malangnya, hasil kajian seperti ini digembar-gemburkan di media sosial oleh pihak berkepentingan.
Mengenai penemuan bahan kimia phytoestrogen yang menyerupai hormon estrogen pada wanita yang didakwa dapat meningkatkan risiko kanser seperti payudara, ovari, prostat, melemahkan otak (minda) dan tulang,adalah dakwaan yang tidak benar.
“Begitu juga dakwaan mengatakan jika diambil berlebihan mampu mengubah perkembangan seksual yang mungkin melemahkan kejantanan lelaki dan mengurangkan kesuburan lelaki dan wanita.
“Memang ada phytoestrogen dalam kacang soya tetapi sedikit dan tidak kuat sehingga boleh menukar sifat kejantanan lelaki.
Jangan ketinggalan sebab download dekat seeNI je senang.
KLIK DI SEENI
Kemaskan Dan Cukur Bulu Mr P Anda, Hey Lelaki Jangan Sampai Jadi Semak Samun!

Ada hal yang sebenarnya sederhana akan tetapi tidak banyak umat muslim yang mengetahui akan hal ini dan masih malu untuk menanyakan perihal berhubungan dengan mencukur bulu kemaluan. Perlu anda ketahui jika mencukur bulu kemaluan adalah salah satu sunnah dari Rasulullah SAW dan menjadi fitrah yang baik sesuai dengan sabda Rasulullah SAW dari Abu Hurairah ra, “Fitrah ada 5: khitan, mencukur bulu kemaluan, memendekkan kumis, potong kuku, dan mencabut bulu kemaluan.” (HR. Bukhari 5891 dan Muslim 257).

Hukum Mencukur Bulu Kemaluan Dalam Islam
Dari beberapa hadith yang mengatakan tentang kesunnahan mencukur bulu kemaluan, para ulama kemudian sepakat jika hukum mencukur bulu kemaluan adalah sunnah atau dengan kata lain dianjurkan. Akan tetapi, terjadi perbedaan pendapat dalam masalah mencukur atau mencabut bulu kemaluan tersebut.
Madzhab Hanafiyah mengatakan jika sunnahnya merupakan mencabut, akan tetapi madzhab Maliki mengungkapkan sebaliknya yakni sunnahnya bukan mencabut namun mencukur. Selain itu, madzhab syafi’i juga mempunyai pandangan yang berbeda yakni membedakan muslim yang masih single dengan perempuan yang sudah lanjut usia. Untuk kaum wanita muslim yang masih muda maka disunnahkan untuk mencabut bulu kemaluan. Sedangkan untuk wanita yang sudah lanjut usia, disunnahkan untuk mencukurnya saja.
Sedangkan madzhab Hambali atau Imam Ahmad berpendapat jika sunnahnya adalah mencukur dan pendapat terakhir ini disetujui Lembaga Kajian Fatwa Arab. lembaga tersebut mengungkapkan jika manfaat dari sunnah mencukur bulu kemaluan adalah untuk menjaga kebersihan di sekitar alat vital dan juga meningkatkan pembuluh darah saat berjima dan terhindar dari penyakit karena bakteri yang tumbuh serta berkembang biak diantara bulu kemaluan tersebut.
Hadith Mencukur Bulu Kemaluan Dalam Islam
Dari A’isyah radliallahu ‘anha, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ada sepuluh hal dari fitrah (manusia); Memangkas kumis, memelihara jenggot, bersiwak, istinsyaq (menghirup air ke dalam hidung), potong kuku, membersihkan ruas jari-jemari, mencabut bulu ketiak, mencukup bulu pubis dan istinjak (cebok) dengan air. ” (H.r. Muslim, Abu Daud, Turmudzi, Nasa’i, dan Ibn Majah).
Dalam hadits diatas memperlihatkan jika mencukur bulu atau pun rambut tertentu hukumnya adalah disyariatkan dan tidak dilarang.
Sementara dalam riwayat lainnya yakni dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ada lima hal termasuk fitrah; Istihdad, khitan, memangkas kumis, mencabut bulu kemaluan, dan memotong kuku.” (HR. Bukhari, Muslim dan yang lainnya)
Kemudian, Imam as-Syaukani memberi penjelasan, Istihdad adalah mencukup bulu kemaluan. Digunakan istilah istihdad, yang artinya mengunakan pisau, karena dalam mencukurnya digunakan pisau. Sehingga bisa dilakukan dalam bentuk dicukur (habis), dipotong (pendek)… (Nailul Authar, 1: 141)
but bulu kemaluan.” (HR. Bukhari 5891 dan Muslim 257).

- Hukum Mencukur Bulu Kemaluan Dalam Islam
Dari beberapa hadith yang mengatakan tentang kesunnahan mencukur bulu kemaluan, para ulama kemudian sepakat jika hukum mencukur bulu kemaluan adalah sunnah atau dengan kata lain digalakkan. Akan tetapi, terjadi perbedaan pendapat dalam masalah mencukur atau mencabut bulu kemaluan tersebut.
Madzhab Hanafiyah mengatakan jika sunnahnya merupakan mencabut, akan tetapi madzhab Maliki mengungkapkan sebaliknya yakni sunnahnya bukan mencabut namun mencukur. Selain itu, madzhab syafi’i juga mempunyai pandangan yang berbeda yakni membedakan muslim yang masih single dengan perempuan yang sudah lanjut usia. Untuk kaum wanita muslim yang masih muda maka disunnahkan untuk mencabut bulu kemaluan. Sedangkan untuk wanita yang sudah lanjut usia, disunnahkan untuk mencukurnya saja.
Sedangkan madzhab Hambali atau Imam Ahmad berpendapat jika sunnahnya adalah mencukur dan pendapat terakhir ini disetujui Lembaga Kajian Fatwa Arab. lembaga tersebut mengungkapkan jika manfaat dari sunnah mencukur bulu kemaluan adalah untuk menjaga kebersihan di sekitar alat vital dan juga meningkatkan pembuluh darah saat berjima dan terhindar dari penyakit karena bakteri yang tumbuh serta berkembang biak diantara bulu kemaluan tersebut.
Bolehkah Suami Mencukur Bulu Kemaluan Isteri Atau Sebaliknya ?
Ada sebagian umat muslim pasangan suami istri yang mempertanyakan apakah boleh istihad dilakukan oleh suami karena alasan suami tidak susah saat mencukur bulu kemaluan sendiri dan supaya lebih mesra dan alasan lainnya?. Saat suami membantu istri melakukan istihdad, maka pastinya juga akan melihat aurat yang dimiliki istri atau sebaliknya dan terdapat dua pendapat ulama mengenai hal tersebut.
- Makruh
Ulama yang memakruhkan memiliki dalil dengan hadits riayat Aisyah radhiyallahu ‘anha yang berkata, “Aku tidak pernah memandang kemaluan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sama sekali”. (HR. Ibnu Majah)
Mubah
Pendapat jumhur ulama yang menilai hadits Aisyah tersebut dhaif seperti yang disebut Al Hafizh Ibnu Rajab. Selain itu dalil lain adalah riwayat Aisyah dalam Bukhari dan Muslim yang berkata, “Aku pernah mandi bersama Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam dari satu bejana antara aku dan beliau. Kemudian beliau bergegas-gegas denganku mengambil air, hingga aku mengatakan: tinggalkan air untukku, tinggalkan air untukku”. Ia berkata; “Mereka berdua saat itu dalam kondisi junub”. (HR. Bukhari dan Muslim).
Dalam Fathul Bari dijelaskan jika ulama seperti Ad Daudi berdalil dengan hadits berhubungan dengan suami yang memandang aurat istri. Sedangkan hadits lain yang dijadikan pegangan untuk memperbolehkan suami melihat aurat istrinya adalah dengan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, “Jagalah auratmu kecuali dari istrimu”. (HR. Tirmidzi dan Abu Daud, hasan)
Ibnu Hajar Al Asqalani juga memberi penjelasan jika hadith ini memperlihatkan boleh suami melihat aurat istri. Ibnu Hazm Azh Zhahiri juga menegaskan, “Boleh bagi suami untuk memandang ‘milik’ istri sebagaimana istri juga boleh memandang ‘milik’ suami. Hal itu tidak dianggap makruh sama sekali.”
Tip Mencukur Mencukur Bulu Kemaluan Dalam Islam
Ada beberapa tip yang harus diperhatikan saat mencukur bulu kemaluan dalam ajaran agama Islam, seperti:
- Menyiapkan Peralatan
Siapkan alat cukur yang dikhususkan untuk mencukur bulu area kemaluan, gunting untuk merapikan, pisau cukur atau silet untuk mencukur habis.
- Kerjakan Dengan Beberapa Tahap
Saat mencukur bulu kemaluan, sebaiknya jangan dilakukan dari bulu kemaluan yang lebat sampai benar-benar habis sama sekali. Awali dengan memotong sedikit lebih pendek di setiap minggunya dan dilanjutkan pada minggu berikutnya begitu pun selanjutnya. Awali dengan bidang dari sudut bulu kemaluan yang lebih kecil dan lebih kecil lagi dengan cara mencukurnya.
- Gunakan Sabun
Tambahkan juga dengan lapisan sabun atau jeli yang baru setiap kali anda mencukur bulu kemaluan. Anda juga mungkin akan membutuhkan sedikit minyak diantara kulit yang halus terutama untuk anda yang memiliki kulit sensitif.
- Rendam Air Hangat Sebelum Mencukur
Merendam dengan air hangat atau memakai air hangat sebelum mulai mencukur bulu kemaluan berfungsi untuk melembutkan bulu di sekitar kemaluan tersebut sehingga akan lebih mudah di gunting atau di cukur sekaligus tidak memakan banyak waktu.
- Jangan Mencabut
Oleh kerana kulit di sekitar kemaluan sangat tipis dan sensitif, maka tidak disarankan untuk mencabut bulu kemaluan sebab akan menimbulkan efek sampingan dan terasa sakit.
- Mencukur Dengan Satu Arah
Cukurlah bulu kemaluan dengan arah pertumbuhan bulu dan amati pola ini sesudah anda memotong pendek bulu kemaluan tersebut. Untuk orang yang sudah berpengalaman bisa mencukurnya dengan arah berlawanan dari arah pertumbuhan rambut sesudah dilakukan pada arah serat kemudian memakai gerakan lembut sehingga hasil cukuran bisa bagus. Akan tetapi cara ini jangan dilakukan untuk anda yang baru bermula.
- Pakai Kaca Ukuran Besar
Pakai juga kaca berukuran besar yakni seukuran tubuh anda dan juga pencahayaan yang baik supaya hasil pencukuran bisa baik dan rapi.
- Pakai Pelembap
Sesudah anda selesai mencukur, maka aplikasikan juga pelembap untuk menyegarkan dan menyejukkan area kulit kemaluan anda. Berhati-hati dengan wangian atau bahan tambahan dari pelembap yang akan menimbulkan iritasi kulit dan lebih baik gunakan babi oil untuk mengurangi iritasi sesudah selesai mencukur
SUMBER : DALAM ISLAM.COM
Jangan ketinggalan sebab download dekat seeNI je senang.
KLIK DI SEENI
Tolong Kenal Badan Anda Terlebih Dahulu Baru Boleh Workout. Takut Badan Terkejut Nanti!

FAHAMI DIRI ANDA SEBELUM BERSENAM
Senaman adalah selamat bagi kebanyakan individu untuk dijadikan amalan harian jika berasaskan prinsip senaman dan mengambil kira aspek keselamatan yang betul. Namun, bagi golongan berisiko, nasihat dan panduan dari mereka yang pakar haruslah diambil kira. Penilaian keselamatan untuk memulakan aktiviti senaman perlu dijalankan oleh semua golongan bagi memastikan manfaat yang maksimum dapat diperoleh dari aktiviti tersebut.
Dalam buku panduan ujian dan preskripsi senaman terbitan AmericanCollegeofSportMedicine edisi ke sembilan, penilaian risiko penyakit jantung oleh mereka yang berkelayakan perlu dibuat sebelum memulakan senaman. Selain itu, pemeriksaan perubatan, termasuk ujian tekanan juga diperlukan bagi memastikan senaman itu tidak membahayakan.
Ini khususnya bagi mereka yang mempunyai risiko seperti penyakit jantung. Namun, bagi mereka yang tidak berpenyakit, sekurangnya-kurangnya penilaian kendiri harus di lakukan. Satu cara menilai aspek keselamatan diri untuk melakukan senaman adalah berdasarkan soal selidik yang dinamakan borang Soal Selidik Kesediaan untuk Beraktiviti Fizikal.
Soal selidik ini bertanyakan jika seseorang itu;
- Pernah diberitahu oleh doktor bahawa mereka mempunyai masalah jantung dan harus melakukan aktiviti fizikal yang di cadangkan oleh doktor
- Pernah merasa sakit dada semasa melakukan aktiviti fizikal
- Pernah merasa sakit dada walaupun tidak melakukan aktiviti fizikal dalam bulan lepas
- Pernah hilang keseimbangan disebabkan oleh pening atau tidak sedarkan diri
- Mempunyai masalah tulang atau sendi seperti belakang, lutut atau pinggang yang menyebabkannya lebih teruk disebabkan aktiviti fizikal
- Mengambil ubat untuk tekanan darah tinggi atau masalah jantung
- Tahu apa–apa sebab kesihatan yang menghalang mereka untuk melibatkan diri dalam aktiviti fizikal
Berdasarkan soalan – soalan tersebut, individu yang menjawab ‘ya’ untuk mana-mana soalan haruslah merujuk kepada pakar perubatan sebelum melibatkan diri dalam aktiviti fizikal. Namun, aktiviti fizikal masih boleh diteruskan secara beransur – ansur dari peringkat rendah atau aktiviti yang selamat mengikut panduan dan nasihat pakar. Jika mereka menjawab tidak bagi semua soalan tersebut, aktiviti fizikal adalah selamat untuk dimulakan.
Health/Fitness Facility Preparticipation Screening Questionniare
Selain soal selidik yang di bina oleh Canadian Society of Exercise Physiology seperti di atas, satu borang soal selidik lain yang sering digunakan untuk tapisan keselamatan bagi individu yang ingin memulakan gaya hidup aktif adalah soal selidik yang di bina oleh American College of Sport Medicine dan American Heart Association.
Soal selidik ini terbahagi kepada beberapa bahagian dengan soalan-soalan yang khusus iaitu sejarah dan latar belakang diri, gejala penyakit jantung, lain-lain isu kesihatan dan faktor risiko masalah jantung.
Dalam bahagian sejarah, individu di tanya sama ada pernah
1.Mengalami serangan jantung
2.Menjalani pembedahan jantung
3.Menjalani prosedur mendiagnosis atau merawat masalah jantung dengan memasukkan tiub halus melalui arteri atau vena.
4.Angioplasti koronari (prosedur membuka salur darah yang tersumbat)
5.Menggunakan pacemaker
6.Mempunyai masalah injap jantung
7.Kegagalan jantung
8.Pemindahan jantung
9.Masalah jantung bawaan
Dalam bahagian gejala pula, soalan yang ditanya adalah berkenaan;
1.Ketidakselesaan bahagian dada apabila menggunakan tenaga
2.Mengalami sesak nafas tanpa sebab yang munasabah
3.Mengalami pening-pening, pengsan dan tidak sedarkan diri
4.Mengalami bengkak di bahagian buku lali
5.Mengalami kadar degupan jantung yang laju dan tidak selesa
6.Mengambil ubat untuk jantung
7.Selain sejarah dan gejala, soal selidik ini turut mengumpulkan maklumat berkenaan masalah kesihatan yang lain seperti
8.Mengalami kencing manis
9.Mempunyai penyakit lelah atau penyakit berkaitan paru-paru
10.Mengalami rasa kejang di bahagian kaki apabila berjalan
11.Mempunyai masalah otot dan tulang yang menghalang dari melakukan aktiviti fizikal
12.mempunyai kebimbangan berkaitan aktiviti fizikal dan senaman
13.Mengambil ubat – ubatan
14.Hamil
Jika seseorang menjawab ‘ya’ untuk mana-mana soalan di atas, nasihat dan panduan dari pakar perubatan harus diperoleh sebelum memulakan aktiviti senaman.
Bahagian terakhir soal selidik Health/Fitness Facility Preparticipation Screening Questionniare ini memberi tumpuan kepada aspek faktor risiko serangan jantung seperti yang di ulas minggu lepas. Ini termasuk,
1.Berumur 45 tahun ke atas,
2.Wanita berumur 55 tahun ke atas,
3.Perokok atau mereka yang baru berhenti merokok dalam tempoh enam bulan,
4.Mempunyai tekanan darah tinggi melebihi atau di tahap 140/90 mm hg yang diukur pada dua masa yang berlainan,
5.Mengambil ubat tekanan darah tinggi,
6.Tahap kolesterol melebihi 5.172 mmol/l,
7.Tidak mengetahui tahap kolesterol diri
8.Mempunyai ahli keluarga dekat lelaki atau wanita yang pernah mengalami serangan jantung atau mati disebabkannya sebelum umur 55 tahun (bapa atau saudara dekat lelaki) dan 65 tahun (ibu atau saudara dekat wanita).
9.Tidak aktif secara fizikal atau mempunyai penglibatan yang kurang dari 30 min sekurang-kurannya tiga hari seminggu
10.Tahap BMI 30 kg/m2 atau lebih
11.Mempunyai pra-diabetes
12.Tidak tahu jika diri mempunyai pra-diabetes
13.Jika individu menjawab ya bagi dua atau lebih perkara–perkara ini, pakar perubatan patut dirujuk sebelum memulakan aktiviti fizikal dan senaman.
Penilaian kendiri berkenaan keupayaan diri dan juga pengetahuan berkenaan perkara–perkara yang boleh mendatangkan bahaya semasa aktiviti senaman dapat membantu individu untuk menjadikan senaman sebagai satu aktiviti yang selamat dan bermanfaat. Dua rujukan ini boleh dijadikan panduan untuk menilai tahap keselamatan untuk melakukan senaman. Namun, perlu ditekankan bahawa jawapan‘ya’ kepada mana-mana soalan di atas tidak bermaksud aktiviti fizikal dan senaman tidak boleh dilakukan.
Sebaliknya, nasihat dan panduan dari pakar yang berkenaan harus diperoleh bagi memastikan senaman adalah selamat untuk di jalankan. Selain itu, walaupun soal-selidik diatasi boleh digunakan untuk penilaian kendiri, nasihat dan panduan dari mereka yang berkelayakan patut dirujuk jika ada kesangsian berkenaan keselamatan diri untuk memulakan senaman.
Jangan ketinggalan sebab download dekat seeNI je senang.
KLIK DI SEENI